Sepanjang perjalanan pulang aku terus berpikir tentang kak Mona, rasa penasaran semakin membuatku frustasi, aku yakin kak Mona menginginkanku seperti halnya Mama, tapi kenapa kak Mona melarangku menjamah tubuhnya. Sungguh aneh, bagaimanapun caranya aku harus bisa mendapatkan kak Mona.
Sampainya dirumah, sikap kami tidak ada yang berbeda, aku dan kak Mona berusaha bersikap normal. Namun ada
No comments:
Post a Comment