Episode 15
Malam berlalu dan digantikan pagi yang cerah. Untuk kedua kalinya aku tak terbangun karena kokok ayam-ayam ‘sok macho’ milik Pak Imron dan Bu Halimah. Padahal baru Jum’at kemarin mereka meninggalkan kami sebagai satu-satunya penghuni di ‘pedalaman’ ini, tapi aku sudah merindukan kehadiran suara-suara ayam mereka. Memang aneh mengingat setiap hari yang sudah-sudah aku selalu saja
No comments:
Post a Comment