CH. 2
Malamnya papa tampak sedang duduk-duduk di ruang keluarga sambil nonton tv. Aku membawa cemilan dan meletakkannya di meja. Kuperhatikan beliau tak pernah memilih satu channel untuk ditonton hanya mengganti-gantinya terus. Aku langsung merebut remotenya. Ia terkejut. Aku langsung duduk di sebelahnya. Duduk disebelah papaku yang tampan ini? Wajar kan? Aku bahkan bersandar di sebelahnya.
No comments:
Post a Comment