Chapter VIII
* * *
Aku masih kepikiran dengan perkataan tante Ririn barusan. Tapi jujur saja, aku juga bingung bagaimana harus menanggapinya. Jika aku masuk, maka hilang sudah rasa hormatku padanya dan tante Ririn pun pasti akan kehilangan harga diri didepanku maupun anak-anaknya nanti. Meski aku tak mau munafik jika berkata nafsuku tak terpancing karenanya, tapi akalku juga masih waras untuk
No comments:
Post a Comment