“Ah membosankan sekali didesa ini. Sepi. Gak ada yang asik sama sekali. Kenapa sih ibu mau pindah ke tempat seperti ini?” gerutuku dalam hati.
“Adeeeeee. kenapa kamu sering sekali diatas pohon sana sih? Sarapan dulu Sini”
“Hhhhh. Iya umi. Sebentar” jawabku malas.
Yah inilah aku. Hidup yang tadinya dikota, meskipun tak bergelimang harta sih tapi selalu berkecukupan. Mulai dua bulan lalu aku
No comments:
Post a Comment