Monday 5 October 2015

Ibuku, Cintaku dan Dukaku 8


Episode 8

“Kukkrukuukkuuuukkk…!” suara kokok ayam terus menerus bersahutan di sekitar rumah. Jam waker alami yang menjadi primadona setiap pagi. Alam sadarku perlahan-lahan menunjukkan tajinya pula dengan membuka bersamaan kedua kelopak mataku. Mataku terbuka begitu saja seolah-olah aku tak mendapatkan rasa kantuk tadi malam. Seperti orang yang mati suri saja.



Mataku menoleh ke segala arah.

1 comment: