Friday 20 November 2015

Fifi Yang Butuh Uang

Malam itu aku duduk disebuah restoran kecil di sudut utara kota P ini dimana aku sedang berada bersama motorku. Aku sedang mengetik kisah perjalananku ketika HPku berbunyi.



“Halo, Mas Wawan, sudah ditempat?” tanya suara pria diseberang sana.
“Sudah. Kamu segera kesini saja. Aku dimeja no 3.” Jawabku.
Tak seberapa lama, datanglah seorang pemuda keren usia sekitar 25 tahunan mendekati mejaku.

No comments:

Post a Comment